Saham Telkom Diprediksi Turun
Minggu, 16 September 2012 – 08:00 WIB
Alasanya, Jumat lalu saham Telkom meningkat cukup tajam sehingga wajar jika di Senin terjadi koreksi (penurunan) sebagai akibat aksi mengambil untung (profit taking). Selain itu, seandaianya Senin depan saham Telkom turun, maka perlu dilihat apakah saham dengan kapiltasasi besar laiinnya juga turun,"Kalau saham lainnya juga turun, mungkin memang pasar sedang buruk," tukasnya.
Baca Juga:
Meski begitu, proses hukum yang sedang dijalani Telkomsel patutu menjadi perhatian pelaku pasar. Pasalnya, Telkomsel merupakan penyumbang terbesar (sekitar 65 persen) keuntungan PT Telkom. Otomatis jika Telkomsel benar-benar dinyatakan pailit dengan keputusan hukum yang tetap maka kinerja PT Telkom sudah pasti anjlok,"Itu yang bahaya," tandasnya.
Reza mengakui faktor kinerja lebih berpengaruh terhadap harga saham dibanding kasus hukum. Bahkan, kasus gagalnya satelit Telkom beberapa waktu lalu ternyata tidak serta merta langsung membuat saham Telkom jatuh,"Telkom itu perusahaan besar, sahamnya kuat. Kalau kinerja bagus, misalkan pemasukan konten seluler meningkat, bangun banyak BTS, pasti harga naik," tuturnya.
Alasan mengapa pelaku pasar bisa tetap mengkoleksi saham Telkom karena pangsa pasarnya besar, jumlah pelanggan tinggi, teknologi yang dimiliki lebih unggul dibanding operator lain," Meski banyak orang yang bilang industri telko sudah jenuh, tapi saya berfikiri selama orang masih pakai gadget maka akan selalu dicari produk-produk dari Telkom. Ini hal positifnya," kata dia.