Saham Tesla Anjlok, Penjualan Mobil Listrik Juga Melambat

Jelas bahwa para investor tidak terlalu senang dengan keterlibatan mendalam Elon Musk dalam pemerintahan Trump.
Di mana, Trump memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE).
Awal pekan ini, Musk mengatakan bahwa ia berencana untuk tetap berada di pemerintahan Trump selama satu tahun lagi.
Ketika ditanya bagaimana dia bisa menjalankan bisnis-bisnisnya yang lain, Musk menjawab, “Dengan susah payah.”
Penurunan Penjualan
Tentu saja, bukan hanya keterlibatan politik Musk yang harus disalahkan atas anjloknya harga saham Tesla.
Data dari beberapa pasar utama di seluruh dunia menunjukkan bahwa penjualan menurun dan permintaan untuk mobil listrik Tesla mulai melambat.
Dalam sebuah catatan yang dikeluarkan untuk para klien pada Senin (10/3), analis UBS mengatakan bahwa mereka memperkirakan Tesla akan menjual 367.000 kendaraan pada kuartal pertama tahun ini, menurut sebuah laporan dari Yahoo Finance.
Sejak pelantikan Trump, saham Tesla telah mengalami penurunan drastis lebih dari 15 persen, pada Senin (10/3) saja menjadi USD 222 (Rp 3,6 juta)
- MRI 1,5 Tesla, Teknologi Pencitraan Medis yang Mampu Deteksi Masalah Kesehatan Kompleks
- Tesla dan BMW Dukung Produsen EV China Gugat Tarif UE yang Memberatkan
- Pemerintahan Sederhana
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Dangkal Dalam
- Donald Trump Bilang Dialah Pemenang Pilpres AS, Kamala Harris Masih Menghitung