Sahari Gultom Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih Kiper PSMS
jpnn.com - JPNN.com - PSMS akhirnya menunjuk Sahari Gultom untuk ikut dalam proses seleksi yang digelar di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa (27/12) pagi.
Sahari diproyeksikan mendampingi Slamet sebagai pelatih kiper PSMS menghadapi Divisi Utama musim depan.
Sahari yang ditemui di Kebun Bunga kemarin mengakui jika dirinya memang ditunjuk untuk menjadi pelatih kiper PSMS. Namun sama halnya dengan Slamet, belum ada keterikatan kontrak.
"Sepertinya saya akan di PSMS sebagai pelatih kiper. Kalau masalah kontrak belum ada dibicarakan, mungkin nanti ada waktunya soal itu," ujarnya, Selasa (27/12).
Dari hasil seleksi dua tahap, Slamet hanya memilih dua kiper yakni Dede Pranata dan Agung Prasetyo. Sahari mengatakan dirinya masih memantau perkembangan dari pemain seleksi.
"Ini kan mereka dari hasil seleksi yang sebelumnya, jadi masih saya ikuti dululah perkembangan mereka. Apalagi mereka masih seleksi dan kemungkinan bakalan ada lagi datang beberapa kiper sebagai saingan mereka," ucapnya kepada Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Mantan kiper PSMS era 90an ini mengatakan, dua kiper itu harus menunjukkan kualitasnya karena posisi mereka belum aman. Apalagi akan ada sejumlah kiper yang merapat.
"Nanti bakalan ada saya datangkan lagi sekitar tiga kiper lah. Tapi kipernya itu kemungkinan yang merupakan anak Medan semua. Karena yang kami butuhkan juga anak-anak Medan dan tergantung manajemen juga nantinya," bebernya.(don)
JPNN.com - PSMS akhirnya menunjuk Sahari Gultom untuk ikut dalam proses seleksi yang digelar di Stadion Mini Kebun Bunga, Selasa (27/12)
Redaktur & Reporter : Budi
- Bobby Nasution Berharap Semua Pihak Bisa Berkolaborasi Demi Percepatan Pembangunan Stadion Teladan
- Menjelang Putaran Kedua Liga 2 PSMS Coret Lima Pemain
- Penonton Laga Persiraja vs PSMS Medan Mengamuk, Lalu Bakar Fasilitas Stadion
- 8 Besar Liga 2: Sulut United Menang Tipis 2-1 Lawan 10 Pemain PSMS
- PSMS 2 vs 0 PSPS: Ayam Kinantan Amankan Tiket Delapan Besar
- PSMS Kalah, Ansyari Lubis: Perjuangan Kami Makin Berat