Sahroni Bagikan 24.000 Paket Daging Kurban di Jakut dan Jakbar

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni membagikan 32 ton daging kurban pada momentum Iduladha 1445 H di wilayah Jakarta Utara (Jakut) dan Jakarta Barat (Jakbar), Senin (17/6).
Pada tahun ini politikus NasDem Ahmad Sahroni berkurban sebanyak 30 ekor sapi yang berukuran jumbo dan superjumbo.
Di antara hewan kurban berukuran besar itu bahkan terdapat sapi yang bobotnya menembus angka 1,25 ton.
Dari hasil penyembelihan, tim Ahmad Sahroni Center (ASC) mengemas daging kurban tersebut ke dalam 24.000 paket yang telah tersalurkan kepada masyarakat.
"Syukur alhamdulillah, Iduladha tahun ini saya dan keluarga masih diberi kesempatan untuk kembali menyalurkan banyak hewan kurban kepada masyarakat sekitar, khususnya yang ada di dapil saya, yaitu Jakarta Utara dan Jakarta Barat," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta.
"Alhamdulillah juga jumlahnya bisa meningkat dari tahun lalu. Dan semuanya full saya salurkan untuk masyarakat, agar bermanfaat dan berbagi keberkahan,” lanjutnya.
Pria asal Tanjung Priok itu mengaku telah memastikan kepada seluruh tim ASC agar pembagian daging kurban dilakukan secara merata. Sebab, kurban yang paling bermanfaat adalah ketika keberkahannya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
"Saya sudah koordinasi dengan tim saya ASC yang tiap tahun meng-handle seluruh prosesi serta distribusi paket kurban. Pesan dan keinginan saya cuma satu, yaitu agar paket-paket kurban ini bisa sampai di ‘dapur’ puluhan ribu masyarakat penerima. Pokoknya semakin banyak yang menerima manfaatnya semakin baik," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui tim ASC membagikan 24.000 paket daging kurban di wilayah Jakut dan Jakbar pada Iduladha kali ini.
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan
- BEEF Operasi Pasar, Harga Daging Kerbau Beku Dijual Rp 75 Ribu
- Sahroni Usul KPK Buat Aturan Penahanan Gaji-Promosi Jabatan Bagi Pejabat Tak Lapor LHKPN
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!
- Revisi KUHAP, Ahmad Sahroni Sebut Masyarakat Bisa Lapor Polisi Via Medsos
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas