Sahroni Dorong Siswa Sekolah Memviralkan Segala Bentuk Kejahatan dan Bullying
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta generasi muda turut andil dalam menyiarkan segala bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.
Sahroni juga mempersilakan para siswa untuk tak segan-segan melaporkan kejadian tersebut kepadanya.
“Tak bisa dipungkiri, situasi di negara kita ini masih sering no viral no justice. Jadi, saya minta teman-teman di sini semuanya berani memviralkan tindak kejahatan dan ketidakadilan. Mau itu soal bullying, tawuran, judi online, pinjol, investasi bodong, viralkan saja semua. Jangan pernah takut, kalau perlu tag atau dm Instagram saya, nanti pasti saya bantuin,” ujar Sahroni di kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan tema “Kenali Hukum Jauhkan Hukuman” di Jubilee School Jakarta Utara, Rabu (9/8).
Legislator dari Partai Nasdem ini juga meminta generasi muda tidak takut segala kejahatan. Termasuk yang dilakukan oleh para oknum pejabat atau keluarganya.
“Apalagi kalau pelakunya oknum pejabat. Engga ada cerita backing-backing, paling sebel saya itu, saya pasti akan maju pasang badan," katanya.
Bahkan, Sahroni menegaskan dirinya akan melawan para pejabat-pejabat arogan yang jelas-jelas melakukan pelanggaran hukum.
"Saya no kompromi kalau soal ketidakadilan di masyarakat, terlebih yang melibatkan unsur kekerasan. Urusan saya kenapa-kenapa itu ada di tangan yang di atas,” tegasnya.
Maka dari itu, Sahroni mengajak para generasi muda untuk bijak memanfaatkan media sosial. Kata dia, di era media sosial ini semuanya telah berperan terhadap seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
Ahmad Sahroni meminta generasi muda turut andil dalam menyiarkan segala bentuk-bentuk ketidakadilan yang terjadi di sekitar.
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- DPR Minta Lembaga & Menteri Bisa Terjemahkan Instruksi Presiden Soal Penegakan Hukum