Sahroni Dukung Ikhtiar Irjen Fadil Memberdayakan Masyarakat Melalui Kampung Tangguh

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung ikhtiar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan jajaran dalam memberdayakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 melalui program Kampung Tangguh.
Hal ini disampaikan Ahmad Sahroni dalam kunjungan kerja masa reses Komisi III DPR ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/2).
Dalam kunjungan itu, Ahmad Sahroni dan anggota komisi bidang hukum lainnya mendengarkan paparan dari Irjen Fadil Imran, salah satunya tentang keberadaan Kampung Tangguh.
Dalam penjelasannya, Fadil menyampaikan bahwa program Kampung Tangguh digerakkan untuk memantau jalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dalam menekan penularan Covid-19 di DKI Jakarta.
"Kami di komisi tiga DPR RI sangat mendukung program Kampung Tangguh yang dilaksanakan oleh Kapolda Metro Jaya di berbagai daerah di Jakarta," kata Sahroni dalam keterangannya.
Politikus asal Tanjung Priok itu mengatakan bahwa program Kampung Tangguh merupakan langkah positif dalam membantu pemerintah menekan penyebaran virus Corona.
"Ini merupakan salah satu ikhtiar yang sangat baik dalam upaya menghindari penyebaran pandemi di ibu kota," lanjut legislator Partai Nasdem itu.
Dalam kunjungan itu, Komisi III DPR RI bersama Kapolda Metro Jaya secara simbolis menyerahkan 1.000 paket bantuan sosial untuk disalurkan ke kampung-kampung tangguh di berbagai wilayah di Jakarta.
Rombongan Komisi III DPR melakukan kunjungan kerja masa reses ke Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/2).
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS