Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Korupsi Rp 8,3 T di PT Pupuk Indonesia

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI segera mengusut dugaan korupsi senilai Rp 8,3 T di PT Pupuk Indonesia.

Politikus NasDem itu menilai Kejagung bisa mengambil langkah inisiatif, tanpa menunggu laporan terkait dugaan rasuah tersebut.

"Kejagung bisa langsung melakukan pemeriksaan mandiri terhadap dugaan korupsi di PT Pupuk Indonesia. Tidak perlu menunggu laporan," kata Sahroni, Kamis (20/3/2025).

Hal itu disampaikan Sahroni setelah Kejagung menyatakan belum menerima laporan masyarakat terkait dugaan korupsi berupa manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp 8,3 triliun.

Namun demikian, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar membuka peluang memeriksa dirut dan direktur keuangan PT Pupuk Indonesia setelah menganalisis laporan nantinya.

Nah, Sahroni menilai proses hukum terkait dugaan rasuah tersebut perlu segera ditangani. "Karena jika berlama-lama, khawatir ada upaya pengaburan barang bukti. Malah repot nanti," ucapnya.

Sahroni meyakini tim intelijen Kejagung pasti telah memiliki data terkait perusahaan BUMN mana saja yang terindikasi bermasalah.

"Jadi, kalau PT Pupuk Indonesia merupakan salah satunya, ya silahkan langsung diusut saja. Karena memang BUMN ini, kan, mengelola dana besar. Jadi, memang pengawasan dan penegakkan hukumnya harus betul-betul serius agar bersih semua," tutur Sahroni.(fat/jpnn)