Sahroni Ingatkan TNI-Polri Menjaga Netralitas saat Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sependapat dengan Menko Polhukam Mahfud MD agar aparat TNI-Polri menjaga netralitas saat pelaksanaan pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Isu netralitas aparat sebelumnya disinggung Mahfud ini saat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Operasi Mantap Brata 2023-2024. Dia mengingatkan itu lantaran banyak purnawirawan TNI dan Polri yang terjun ke politik praktis.
Sahroni pun memperingatkan agar aparat aktif, terutama jajaran Polri jangan bersinggungan dengan aktivitas politik secara personal. Terlebih lagi, dinamika menjelang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi akan meningkat.
"Untuk itu, Komisi III memperingatkan jajaran Polri agar tidak coba-coba melibatkan dirinya ke dalam aktivitas politik. Termasuk keluarga inti anggota, walaupun tidak dikekang aturan yang sama, tetapi tetap harus tahu batasan, jangan sampai kebablasan," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Selasa (3/10).
Politikus Partai NasDem itu mengingatkan itu karena pada prakteknya di lapangan, kerap terjadi pelanggaran aturan justru dilakukan oleh keluarga yang kemudian memberi imbas pada karier anggota Polri bersangkutan.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada anggota Polri yang sudah berkeluarga harus mulai memantau dan mengingatkan keluarga masing-masing untuk menjaga maruah suami/istri yang merupakan anggota Polri.
"Jangan sampai berbuat hal-hal yang berlebihan, bahkan melanggar. Karena apa? Sekarang ini kalau ada apa-apa, pasti yang ditelusuri pertama itu identitas anggota keluarga," tuturnya.
Sahroni mengatakan langkah aparat untuk mewujudkan pemilu damai, dapat dimulai dengan mengajak anggota keluarganya sendiri terlebih dahulu. Sebab, keluarga aparat juga merupakan bagian dari masyarakat sipil.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI mengingatkan aparat TNI-Polri harus menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Ingatkan keluarga masing-masing.
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online