Sahroni: Kapolri Telah Memberikan Teladan soal Humanisme
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran yang membantu pengobatan Sultan Rif'at Alfatih (20).
Sultan merupakan korban kecelakaan akibat kabel optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada Januari 2023 lalu.
Nah, atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengunjungi Sultan yang dalam kondisi sakit.
Kombes Ary yang datang bersama tim dokter RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur menawarkan kepada keluarga Sultan agar anak mereka menjalani pengobatan di RS Polri.
Sahroni menilai Kapolri telah memberikan contoh baik melalui langkah konkret kepada seluruh jajarannya maupun masyarakat luas.
"Kapolri telah memberikan teladan dalam hal humanisme, bukan hanya untuk jajarannya, tetapi juga teruntuk seluruh warga negara. Komisi III sangat mengapresiasi itu," ujar Sahroni dalam siaran pers, Kamis (3/8).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu mengatakan Polri harus siap sedia membantu dan mengayomi masyarakat di segala situasi. Baik akibat musibah, tindak kejahatan, hingga kondisi lainnya.
"Polisi sejatinya tidak hanya muncul saat terjadi tindak kejahatan saja. Namun apa pun, kapan pun, dan di mana pun masyarakat membutuhkan, Polri harus siap membantu,” tutur pria asal Tanjung Priok itu.
Ahmad Sahroni menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan teladan soal humanisme dengan mengobati Sultan Rif'at Alfatih.
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik