Sahroni: Kurikulum Pendidikan Harus Selaras Perkembangan Zaman
jpnn.com, JAKARTA - Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Sahroni mendorong dunia pendidikan untuk selalu memperbarui kurikulum sesuai perkembangan zaman.
Menurut Sahroni, upaya ini harus dilakukan supaya para lulusan mampu bersaing dan menciptakan peluang-peluang dari perubahan dunia yang bergerak begitu cepat.
“Kita semua menyadari bahwa dunia begitu cepat berubah. Perubahan ini berdampak pada industri dan lapangan kerja yang akan kita hadapi bersama,” ujar Sahroni dalam sambutannya sebagai perwakilan mahasiswa pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Interstudi yang diwisuda, Minggu (24/11).
Merujuk pada laporan terbaru McKinsey and Company yang dirilis September 2019 lalu, Sahroni mengatakan diperkirakan 23 juta pekerjaan pada tahun 2030 akan hilang, seiring meningkatnya adopsi otomatisasi dan kecerdasan buatan.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini mengatakan realitas ini akan menjadi tantangan bagi dunia pendidikan untuk selalu meng-update kurikulum sesuai perkembangan zaman. Hal ini juga menjadi tantangan para lulusan sebagai produk perguruan tinggi.
Dia mengingatkan bekal ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah tidak relevan apabila tidak terus-menerus belajar untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
“Continuous learning atau belajar berkelanjutan adalah keniscayaan bagi kita agar tetap bertahan di tengah perubahan dunia dan persaingan global,” katanya.
Sejalan dengan itu, lanjut Sahroni, kampus Interstudi sebagai lingkungan akademik yang telah membekali para lulusannya dengan keilmuan di bidang komunikasi dan kreativitas, tentu juga dituntut mampu bertahan di tengah derasnya perubahan zaman.
Bendahara Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Sahroni mendorong dunia pendidikan untuk selalu memperbarui kurikulum sesuai perkembangan zaman.
- Minta Polisi Cek HP Pegawai Komdigi Pelindung Situs Judi Online, Sahroni: Bongkar Jaringannya!
- Bupati Konsel Copot Camat Baito Gegara Ini, bukan karena Guru Supriyani, Oalah
- Bupati Copot Camat Baito Gegara Kasus Supriyani, Sahroni: Apa Perlu Sampai Memutus Rezeki Orang?
- 2 Oknum Polisi Tutupi Pembunuhan Wanita di Karo, Sahroni: Ini Sangat Melenceng
- Uang Hampir Rp 1 T Milik Zarof Ricar Disita, Sahroni: Jadikan Momentum Bersih-Bersih di MA
- Sahroni Dukung Penangguhan Penahanan Guru Honorer Supriyani yang Dituduh Memukul Anak Polisi