Sahroni Mendorong Bareskrim Polri Berdayakan Kemampuan 2 Remaja Peretas Situs Setkab
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Polda Sumbar yang telah menangkap dua pelaku peretasan situs Sekretariat Kabinet (Setkab) RI.
Kedua pelaku peretas situs Setkab itu sebelumnya sempat sempat menampilkan layar hitam dengan foto demonstran membawa bendera merah putih pada halaman utama situs tersebut.
Saat ini, keduanya remaja asal Sumatera Barat (Sumbar) yang masing-masing berinisial BS alias ZYY (18) dan MLA (17) sudah ditahan Bareskrim Polri.
"Tidak sampai satu minggu dari aksi peretasan terjadi, Polri sudah berhasil menangkap kedua pelaku. Ini tentu perlu kita berikan apresiasi kepada Bareskrim Polri karena sudah gerak cepat menemukan para pelaku peretasan," ucap Ahmad Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/8).
Namun, politikus Partai NasDem itu mengatakan peretasan tersebut harus menjadi masukan kepada pemerintah untuk meningkatkan sistem keamanan digitalnya.
Sahroni juga setuju kedua pelaku yang masih remaja itu diberikan sanksi, tetapi setelah itu keduanya bisa dilakukan pembinaan oleh Bareskrim Polri agar kemampuannya tidak digunakan untuk hal yang negatif.
Terlebih lagi para hacker yang konon tergabung dalam komunitas Padang BlackHat itu masih sangat muda.
"Jadi, sangat bagus jika polisi tidak memenjarakan mereka, justru sebaiknya diajak kerja sama sehingga kemampuan mereka dapat disalurkan kepada hal-hal yang lebih positif," pungkas Sahroni. (fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai kemampuan dua peretas situs Setkab itu bisa diarahkan pada hal positif.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Merokok Saat Diperiksa Propam, Sahroni: Wajib Dievaluasi
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!