Sahroni Minta Bareskrim Polri Usut Tuntas Laporan TPPO dari Mahfud MD
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Bareskrim Polri mengusut tuntas laporan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud sebelumnya mengaku sudah menyerahkan nama-nama terduga pelaku TPPO ke Bareskrim Polri agar segera ditangkap.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan sudah merancang terapi kejut atau shock therapy untuk sindikat TPPO tersebut.
Langkah Mahfud tersebut didukung oleh Sahroni dengan mendorong Bareskrim Polri bergerak cepat melakukan verifikasi dan menangkap orang-oranng yang dilaporkan.
"Kami turut mendorong Bareskrim Polri agar cepat lakukan verifikasi daftar nama-nama tersebut dan tangkap jika bukti-bukti sudah terpenuhi," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (/5/5).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu juga meminta Polri menangani kasus tersebut secara serius.
"TPPO sudah masuk kategori kejahatan luar biasa dan sangat mencederai rasa kemanusiaan kita," kata Sahroni.
Dia pun meminta Bareskrim Polri tidak berlama-lama untuk menangkap para terduga pelaku yang sudah didata Kemenko Polhukam.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta Bareskrim Polri mengusut tuntas laporan TPPO dari Mahfud MD. Jangan ada yang menghalang-halangi.
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Viral Perundungan Siswa MTs di Pati, Sahroni Minta Pelaku Dihukum Setimpal
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah