Sahroni Minta Kasus Investasi Bodong Diduga Libatkan Anak Perwira Polisi di Bogor Diusut Tuntas
jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta penyidik Polresta Bogor Kota mengusut tuntas kasus investasi bodong oleh wanita berinisial FYP (33).
FYP sendiri diduga anak perwira polisi yang bertugas di Polresta Bogor Kota.
Dia dilaporkan terkait dugaan penipuan dan atau penggelapan penawaran proyek di salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor.
Agar pengusutan kasus itu berlangsung profesional, Sahroni juga mendorong polda Jabar ikut menangani kasus tersebut.
"Saya minta Polda Jabar beri asistensi terhadap kasus ini. Agar pengusutannya berjalan profesional dan transparan," ucap Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa (23/7).
Dia mengingatkan bahwa Komisi III DPR RI tidak ingin mendengar ada konflik kepentingan yang membuat penyidikan kasusnya berjalan lambat, apalagi cuma karena pelaku diduga anak dari seorang perwira Polresta Bogor Kota.
"Kalau menipu, ya, berarti penjahat. Jadi, awas! Jangan sampai ada cerita backing-backing. Enak saja, justru seharusnya malu,” tutur Sahroni.
Legislator Partai Nasdem itu berharap pihak penegak hukum, juga membantu para korban untuk mendapatkan ganti ruginya.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta Polresta Bogor Kota usut tuntas kasus investasi bodong diduga libatkan anak perwira polisi di sana.
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- Golkar Dorong DPR Bentuk Panja untuk Memelototi Kasus Tom Lembong