Sahroni Minta Pedemo 21 Mei Tidak Gulingkan Pemerintahan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mempersilakan masyarakat melakukan unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Reformasi pada 21 Mei. Namun, dia tidak ingin pedemo mengangkat isu pemakzulan terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut dia, unjuk rasa merupakan salah satu amanat reformasi yang diatur dan dilindungi konstitusi Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) 1945. Aksi unjuk rasa juga merupakan hal biasa dalam dunia demokrasi.
“Unjuk rasa sekarang harus tepat sasaran dan membangun. Bukan yang niatnya perebutan kekuasaan atau menyerang lawan politik,” kata Sahroni saat dihubungi, Rabu (18/5).
Oleh karena itu, politikus NasDem itu mengajak elemen masyarakat baik mahasiswa, buruh, dan lainnya untuk mengkritik pemerintah dan DPR melalui aksi unjuk rasa.
Namun, dia tidak ingin masyarakat sampai mudah terprovokasi kelompok yang mencoba membuat gaduh.
“Silakan teman mahasiswa unjuk rasa, kritik pemerintah dan DPR dengan poin-poin yang valid dan membangun. Kami dan pemerintah siap mendengar dan berdialog,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengingatkan sejumlah elemen buruh yang melakukan unjuk rasa untuk tetap menjaga situasi ketertiban dan tidak terprovokasi dengan oknum-oknum yang membuat kericuhan.
“Imbauanya agar menjaga situasi tetap tertib, aman dan menghargai masyarakat pengguna jalan lainnya. Jangan sampai disusupi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab,” kata Dedi.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pedemo tidak merebut kekuasaan atau menyerang lawan politik.
- Lewat Kegiatan Ini, Mahasiswa di Jatim Diajak Memahami Peran Penting Bea Cukai
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil