Sahroni Minta Polisi hingga BNN Tuntaskan Masalah Narkoba di Kampung Bahari

"Saya harap Polda Metro Jaya, BNN, dan pihak terkait lainnya, bisa bina wilayah perkampungan tersebut. Bikin program pemberdayaan agar warganya tidak bergantung hidup pada narkoba lagi," ucap Sahroni.
Upaya demikian menurutnya bisa dilakukan, misalnya dengan mengarahkan mereka menjadi pelaku UMKM, memberikan pelatihan atau kegiatan positif lainnya.
Sahroni setuju saja dengan tindakan polisi menangkap pelaku dan memusnahkan barang bukti narkoba, tetapi cara itu menurutnya belum bisa menyelesaikan masalah secara jangka panjang.
"Yang perlu kita lakukan adalah mencabut akar permasalahannya, ubah perilaku masyarakatnya, jauhi mereka dari ketergantungan terhadap narkoba. Baik secara fisik maupun ekonomi. Kalau masih ada yang berani terlibat, hukum berat," kata politikus NasDem itu.
Menurut Sahroni, masyarakat di wilayah ‘kampung narkoba’ tersebut biasanya bukan hanya ketergantungan dari aspek konsumsi narkotika saja, tetapi juga perputaran ekonomi dari penjualan barang haram itu.
"Karena sudah jadi semacam budaya buruk di sana, lingkaran setan. Terbiasa beli makan dari uang hasil narkoba. Itu yang harus kita ubah jika ingin tuntaskan masalah ini,” kata Sahroni.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi hingga BNN menuntaskan akar masalah peredaran narkoba di Kampung Bahari.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan