Sahroni Minta Polisi Periksa Kejiwaan Pria Penembak Kucing di Semarang

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pria penembak kucing di Krobokan, Kota Semarang, Jawa Tengah diproses secara hukum.
Sebelumnya polisi telah menangkap penembak kucing menggunakan pistol airsoft gun yang videonya viral di media sosial.
Aksi koboi jalanan menembak kucing di Kota Semarang. FOTO: Tangkapan layar akun Instagram @kejadiansmg.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, pelaku diduga kesal lantaran kucing tersebut kerap buang kotoran di tempatnya dan pernah menerkam burung peliharaannya.
Sahroni yang mengetahui video viral itu geram atas ulah pelaku. Dia menilai tindakan pria tersebut merupakan tindak pidana
"Saya minta pihak kepolisian menjerat pelaku atas perbuatan dengan sengaja menyakiti, menganiaya, dan menghilangkan nyawa hewan. Ada kok, payung hukumnya, jadi, jangan dibiarkan lolos begitu saja," ujar Sahroni di Jakarta, Selasa (16/7).
Politikus asal Tanjung Priok itu bahkan menyinggung soal kemungkinan pelaku memiliki kelainan jiwa.
"Banyak penelitian menyebut orang psikopat itu biasanya dimulai dengan menyiksa hewan. Jadi, coba periksa kesehatan jiwanya juga. Khawatir ini asal mula psikopat. Tidak kebayang perilakunya sama manusia seperti apa, kalau sama hewan saja sesadis itu,” tutur Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta polisi proses hukum dan periksa kejiwaan pria penembak kucing di Semarang.
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Wali Kota Agustina Tegaskan Dana Operasional RT & PKK di Semarang Siap Direalisasikan
- Diduga Terlibat Kekerasan Seksual & Narkoba, Kapolres Ngada Harus Segera Dipidana
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Brigadir AK Diduga Bunuh Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Lapor ke Polda Jateng, Kombes Dwi Buka Suara