Sahroni Minta Polisi Periksa Kejiwaan Pria Penembak Kucing di Semarang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta pria penembak kucing di Krobokan, Kota Semarang, Jawa Tengah diproses secara hukum.
Sebelumnya polisi telah menangkap penembak kucing menggunakan pistol airsoft gun yang videonya viral di media sosial.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, pelaku diduga kesal lantaran kucing tersebut kerap buang kotoran di tempatnya dan pernah menerkam burung peliharaannya.
Sahroni yang mengetahui video viral itu geram atas ulah pelaku. Dia menilai tindakan pria tersebut merupakan tindak pidana
"Saya minta pihak kepolisian menjerat pelaku atas perbuatan dengan sengaja menyakiti, menganiaya, dan menghilangkan nyawa hewan. Ada kok, payung hukumnya, jadi, jangan dibiarkan lolos begitu saja," ujar Sahroni di Jakarta, Selasa (16/7).
Politikus asal Tanjung Priok itu bahkan menyinggung soal kemungkinan pelaku memiliki kelainan jiwa.
"Banyak penelitian menyebut orang psikopat itu biasanya dimulai dengan menyiksa hewan. Jadi, coba periksa kesehatan jiwanya juga. Khawatir ini asal mula psikopat. Tidak kebayang perilakunya sama manusia seperti apa, kalau sama hewan saja sesadis itu,” tutur Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta polisi proses hukum dan periksa kejiwaan pria penembak kucing di Semarang.
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Beredar Informasi Pelaku Penganiayaan di Toko Roti Sakit Jiwa, Polisi Jangan Langsung Percaya
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Sahroni Anggap Fenomena Kasus Viral sebagai Evolusi Siskamling