Sahroni Minta Polri Bergerak Cepat Menangkap Pelaku Karhutla
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri bergerak cepat menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan menangkap para pelakunya.
Hal itu disampaikan politikus NasDem itu lantaran kondisi kabut asap akibat karhutla di Kalimantan dan Sumatra sudah sangat parah.
Kabut asap yang muncul menyebabkan banyak sekolah memberlakukan belajar daring hingga sempat membuat negara tetangga Malaysia dan Singapura mengeluhkan dampaknya.
"Apa pun perdebatannya, yang jelas, faktanya titik api memang sudah ada di mana-mana. Make sense kalau situasi saat ini, Indonesia dianggap sudah memasuki fase darurat karhutla," kata Sahroni.
Untuk itu, Sahroni meminta polisi tidak hanya menangkap para pembakar hutan saja, tetapi juga mengusut perusahaan yang mempekerjakan mereka.
"Saya minta polisi dan segenap petugas terkait tegas dan cari tidak hanya pembakarnya, tetapi juga perusahaan yang jadi backing. Ini harus all out, agar kebakaran hutan tidak jadi agenda tahunan," tuturnya.
Sahroni juga meminta kepolisian bertindak cepat dan tegas untuk menangkap para pelaku karhutla. Sebab, dari sekian banyak titik api yang terjadi tidak semuanya akibat faktor alam murni.
Oleh karena itu, kepolisian juga mesti mengungkap siapa pihak yang memerintah para pelaku tersebut membakar lahan.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri bergerak cepat menangkap para pelaku karhutla di Sumatra dan Kalimantan.
- AKBP Ruri Ingatkan Personel Jaga Nama Baik Polri dan Jangan Lakukan Pelanggaran
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Sahroni Minta Polresta Depok Segera Tangkap Perampok Bersenpi di Cilodong
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut