Sahrul Ramdhan Sudah Divonis 20 Tahun Penjara, Abang Kandungnya Juga Ditangkap

jpnn.com, MATARAM - Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap pria berinisial AA (40), abang kandung Sahrul Ramdhan alias Tio.
Sahrul Ramdhan merupakan bandar 3,3 kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang telah divonis hukuman 20 tahun penjara pada akhir tahun lalu.
Menurut Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, AA ditangkap di wilayah Punia, Kota Mataram, NTB pada Selasa (9/2) siang.
"Yang bersangkutan ditangkap dengan barang bukti lima gram sabu-sabu, alat timbang elektronik, bundelan klip plastik bening, dan uang hasil penjualan sabu sekitar Rp 5 juta," kata Kombes Helmi di Mataram, Rabu (10/2).
Meskipun barang bukti narkobanya dalam jumlah kecil, namun Helmi memastikan tersangka AA masuk dalam sindikat narkoba kelas kakap.
"Jadi dia ini masuk jaringan besar. Dia masih satu jaringan dengan adiknya yang ditangkap Polresta Mataram dengan barang bukti 3,3 kilogram itu. Dia ini kakaknya," ujar Helmi.
Keterlibatan AA dalam sindikat narkoba kelas kakap ini dipastikan Helmi berdasarkan bukti yang telah diamankan penyidik kepolisian.
"Bukti keterlibatannya dalam jaringan, ada jejak digital, ada keterkaitan dengan adiknya (Sahrul Ramdhan-red) yang di dalam lapas," bebernya.
Abang kandung Sahrul Ramdhan berinisial AA ditangkap tim dari Polda NTB pada Selasa (9/2).
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Petugas Temukan Bola Tenis di Lapas Pamekasan, Ternyata Berisi Narkoba
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat