Said Abdullah: Alhamdulillah, PDIP Tetap Jadi Pemenang, Berhasil Hattrick
Jika PDI Perjuangan gelap mata, dan hanya menghitung keuntungan politik, tentu ajakan ini menguntungkan bagi PDI Perjuangan, sebab posisi kadernya ditampuk kekuasaan, sekaligus partai pemenang pemilu.
Sebab, ajakan ini bertentangan dengan semangat reformasi, yang diperjuangan PDI Perjuangan bersama seluruh rakyat tentu saja ditolak mentah-mentah.
Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tegas tanpa tedeng aling-aling PDI Perjuangan menolak menghianati perjuangan reformasi untuk merubah batasan konstitusi tentang periodesasi jabatan Presiden.
PDI Perjungan konsisten menaaati konstitusi negeri ini, yang diperjuangkanan melalui reformasi dengan pengorbanan darah dan air mata serta jiwa rakyat.
Melalui pembatasan kekuasaanlah PDI Perjuangan berkeyakinan, demokrasi tetap terjaga, dan tidak menjelmakan kekuasaan untuk kepentingan pribadinya.
“Tidak mudah memang untuk tidak melayani hasrat kekuasaan. Perjalanan pemilu 2024 bagi PDI Perjuangan adalah jalan terjal,” ujar Said.
Menurut Said, PDI Perjuangan seperti dejavu, mendapatkan tekanan sana sini dari kekuasaan. Hampir mirip era orde baru.
Namun, partai ini telah ditempa oleh sejarah. Pernah digencet bertahun tahun, namun tetap disokong oleh para pengikut yang terus loyal pada jalan ideologi.
PDI Perjuangan berdasarkan perhitungan riil dan keputusan KPU, Alhamdulillah tetap menjadi partai pemenang, berhasil hattrick, tiga kali berturut-turut.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum