Said Abdullah Dorong Percepatan Pengalihan ASABRI dan TASPEN ke BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 24 Januari 2020 – 22:12 WIB

Said Abdullah. Foto: Dok. Humas DPR
Kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya tersebut, kemudian memaksa Kementerian BUMN mengambil langkah membuat holdingAsuransi guna menyelamatkan perusahaan milik negara tersebut.
Diperkirakan, proses holding dapat mulai dilakukan pada pertengahan Februari 2020.
Namun Said mengaku tidak menginginkan jika setiap permasalahan yang dihadapi oleh BUMN manapun, penyelesaiannya melalui mekanisme holding.
Kebijakan ini tidak baik bagi pengembangan BUMN ke depannya. “Apalagi, BUMN mungkin sudah memiliki blue print dalam pengembangan BUMN, di antarannya BUMN Asuransi,” katanya.(fri/jpnn)
Said Abdullah mendorong percepatan pengalihan Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) dan Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) ke BPJS Ketenagakerjaan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- Prabowo Pengin Hapus Kuota Impor, Ketua Banggar Sampaikan 6 Catatan Penting