Said Abdullah Imbau Warga Jangan Panik Berlebihan Merespons Virus Corona
Terganggunya perekonomian China, akan berdampak terhadap permintaan terhadap barang komoditas yang menjadi andalan selama ini, seperti batu bara dan kelapa sawit.
Selain itu, juga akan berdampak terhadap ketersediaan barang impor sehingga akan berpengaruh terhadap industri yang bahan baku atau barang modalnya berasal dari China.
Oleh sebab itu, dalam jangka pendek, APBN harus mampu menstimulus permintaan domestik melalui kebijakan fiskal yang tepat sasaran.
“Saya akan terus mendorong, agar belanja pemerintah mampu meningkatkandaya beli masayarakat, melalui konsumsi rumah tangga sesegera mungkin. Seperti beberapa program, diantaranya, Program Keluarga Harapan (PKH), Padat Karya Tunai, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” pungkasnya.(fri/jpnn)
Upaya antisipatif harus ditempuh lantaran terjadi aksi panic buying atau pembelian besar-besaran bahan pangan setelah pemerintah secara terbuka mengumumkan dua orang warga positif virus corona.
Redaktur & Reporter : Friederich
- DPR Buka Suara soal Pelarangan BBM Bersubsidi untuk Ojol, Oh Ternyata
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara