Said Abdullah: Jangan Biarkan Kapolri Berdiri Sendiri
Bahkan karena posisinya yang sangat strategis itu nyaris membungkam peristiwa kelam atas kematian Brigadir J.
“Kita patut bersyukur, asa idealisme masih ada di antara para petinggi di Mabes Polri. Rintangan “obstruction of justice” berhasil disingkirkan oleh Kapolri dan jajarannya,” ujar Said.
Alhasil, bukan hanya kronologis kematian Brigadir J yang terkuak makin benderang, tetapi dugaan praktik menyimpang kelompok Sambo yang membekingi perjudian muncul di permukaan.
Lebih dahsyat lagi, segambreng polisi yang tidak profesional, yang merintangi penyidikan di copot dari jabatannya.
“Kenyataan ini tentu sangat menyakitkan, bahkan mencoreng moreng citra kepolisian. Kapolri menyebut citra Polri jatuh ke level 28 persen akibat ulah Polisi Sambo,” ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengatakan upaya membongkar prilaku negatif oknum polisi tidak dijumpai pada era sebelumnya.
Bahkan aib akan ditutup rapat atas nama esprit de corps sekalipun melawan hukum dan keadilan.
Namun di era Kapolri sekarang ini semua diungkap secara terang benderang.
Said Abdullah mengingatkan jangan membiarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit berdiri sendiri dalam menuntaskan masalah internal Polri termasuk Irjen Ferdy Sambo.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!