Said Abdullah Meluruskan Soal Pendanaan Pembangunan IKN

Padahal ini proyek jangka panjang. Sebaiknya pemerintah harus memiliki rencana aksi yang berjangka panjang, tahap setahap dengan pendanaan yang berimbang antara APBN, KPBU dan swasta.
Said menyatakan sangat memahami kekhawatiran para pengusaha atas investasi mereka ke IKN.
Pertama, saat ini tengah berlangsung pemilu, ada sejumlah kandidat capres yang berkomitmen meneruskan IKN. Ada juga yang menolak IKN, hal ini tentu saja akan menjadi resiko investasi bagi pengusaha.
“Kami tegaskan pasangan Ganjar dan Mahfud berkomitmen akan meneruskan pembangunan IKN,” ujar Said.
Selain karena sudah menjadi perintah undang-undang, pembangunan IKN dimaksudkan untuk membagi beban Jakarta yang telah kelebihan kapasitas menanggung ruang hidup, baik sebagai ibukota negara dan pusat ekonomi secara layak.
Jakarta tidak mampu menopang standar kehidupan lingkungan hidup yang sehat. Jakarta selalu dinobatkan sebagai kota dengan tingkat polutan besar dunia, bahkan beberapa kali menduduki peringkat kedua dunia.
“Itulah sebabnya ibu kota negara perlu dipindahkan untuk mengurangi beban di Jakarta,” ujar Said.
Kedua, dalam meneruskan pembangunan IKN, Ganjar - Mahfud akan lebih berhati-hati, prinsip partisipasi semua pihak, masyarakat, dan swasta harus menjadi yang utama agar IKN tidak dimaknai sebagai pekerjaan pemerintah semata.
Said Sabdullah mengatakan pendanaan IKN bersumber dari tiga pihak, yaitu APBN, pemanfaatan dan atau pemindahtangananBMN dan investasi swasta.
- Prabowo Pengin Hapus Kuota Impor, Ketua Banggar Sampaikan 6 Catatan Penting
- Ada Isu IKN Mangkrak, Rudy Mas'ud Diam-Diam Mengecek ke Lokasi
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Indonesia Diusulkan Dorong WTO Menyehatkan Perdagangan Global
- Hadiri Acara Prapelepasliaran Orang Utan, Menhut: Jadi Ajang Evaluasi Kinerja
- Kata Said PDIP Soal Masa Jabatan Ketum Partai Digugat: Saya Kira MK Akan Hormati Kedaulatan Parpol
- Agung Wicaksono Apresiasi Kolaborasi Pertamina & Bakrie Group untuk IKN