Said Abdullah: Pemerintah Harus Tegas, Setop Keran Ekspor CPO
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah berharap pemerintah bisa membuat kebijakan konkret menyikapi kelangkaan minyak goreng dan melonjaknya harga komoditas tersebut.
Contohnya, kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu, pemerintah bisa membatasi keran ekspor minyak sawit mentah atau CPO.
"Presiden harus ambil tindakan tegas, setop ekspor CPO," kata Said ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).
Dia mengatakan bahwa langkah setop ekspor tidak akan menuai protes negara asing.
Toh, beberapa negara juga melakukan pembatasan pada komoditas lain.
Semisal Thailand yang membatasi ekspor untuk beras.
Negara Gajah itu tentu melihat kebutuhan dalam negeri sebelum mengekspor kebutuhan pokok tersebut.
"Thailand itu eksportir beras, tetapi dia (Thailand, red) akan berhitung juga. Beras tidak akan diobral juga sekarang oleh Thailand, karena rakyatnya juga takut kelaparan," beber Said.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah berharap pemerintah bisa membuat kebijakan konkret menyikapi kelangkaan minyak goreng.
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex
- Rahayu Saraswati Bakal Lapor Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri