Said Akui Gagal Bujuk Mahfud MD
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra ingin mengajak Mahfud MD bergabung untuk memperkuat barisan pendukung Prabowo – Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Kami pada prinsipnya membuka pintu bagi siapapun dan dari pihak manapun termasuk Pak Mahfud untuk memenangkan Prabowo Sandi di Pilpres 2019," kata anggota Badan Komunikasi dan Informasi DPP Partai Gerindra kepada INDOPOS (Jawa Pos Group) melalui hubungan telepon, Minggu (19/8).
Menurut Andre, yang terpenting orang-orang yang ingin bergabung memiliki satu visi ingin menjadikan Indonesia lebih baik ke depannya.
"Bersama Prabowo Subianto-Sandi, kami berkomitmen ingin memperbaiki ekonomi negeri ini. Bahan-bahan pokok untuk emak-emak serba murah. Berdayakan tenaga lokal bukan asing, dan lain-lain. Jadi kalau Pak Mahfud dan tokoh lainnya sama visi, silakan saja bergabung," jelasnya.
Cuitan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, menambah aroma tersendiri. Dirinya mengaku telah menyambangi kediaman Mahfud. Said mengaku belum berhasil membujuk Mahfud MD pindah dukungan ke klub lain dari klub yang sudah didukung sebelumnya.
"Ketemu Prof @mohmahfudmd di rumah beliau, tapi belum berhasil membujuk pindah ke City. Harus tetap sabar menyelamatkan ketersesatan teman dalam memilih klub bola," tulis Said Didu di akun Twitternya, Minggu (19/8/2018) pagi.
Meski Said Didu jelas-jelas menulis mengajak Mahfud MD untuk pindah dukungan club bola, sebagian netizen (warganet) menafsirkan pesan itu sebagai ajakan untuk pindah dukungan politik.
Kunjungan Said Didu bersama mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang juga politisi Gerindra ini juga diungkapkan oleh Mahfud MD dalam akun twitternya @mohmahfudmd.
Partai Gerindra membuka pintu untuk Mahfud MD jika bersedia memperkuat barisan pendkung Prabowo – Sandiaga.
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- 11 Kali Berturut, Gerindra Kembali Raih Penghargaan Terbaik dari KIP
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Saras Gerindra: Setelah Heboh Polemik Pemecatan Ipda Rudy, BBM di NTT Jadi Lancar
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah