Said Akui Gagal Bujuk Mahfud MD
"Berani benar Pak @saididu datang ke rumah sy di Yogya, memakai kaus City tapi menghadiahi sy kaus MU. Dia mengajak sy pindah menjadi fans City tapi sy bilang, “Nantilah kalau itu. Yakinkan dulu sy bhw City bisa diandalkan utk benar2 lbh bagus daripada MU”. Saya akan lihat," tulis Mahfud. Kembali Mahfud mengucapkan terimakasih atas kunjungan itu.
"Kemarin sore Pak @sudirmansaid dan Pak @saididu berkunjung ke rumah saya di Yogya. Silaturrahim biasa dan berdiskusi tentang dunia sepakbola. Keduanya adalah kawan lama saya. Terimakasih atas kunjungan 2 jamnya, sahabat-sahabat," jelasnya.
Seperti diketahui, Mahfud MD disebut-sebut hampir akan menjadi cawapres untuk mendampingi Jokowi. Mahfud MD telah diminta mengukur baju dan melengkapi persyaratan administrasi. Tetapi, beberapa jam sebelum diumumkan, Jokowi dan 9 parpol pengusungnya mengganti nama Mahfud MD dengan KH Ma'ruf Amin. Mahfud MD di acara ILC menyampaikan cerita di balik gagalnya dia menjadi cawapres Jokowi.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meyakini Mahfud MD tidak akan pindah dukungan pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Saya yakin tidak akan pindah. Saya tahu benar Pak Mahfud akan tetap mendukung Pak Jokowi," kata Raja kepada INDOPOS.
BACA JUGA: Lebih Dahsyat Cuitan Andi Arief atau Omongan Mahfud MD?
Dia menerangkan bahwa pernyataan mantan menteri pertahanan di era Gus Dur itu justru menyanjung Jokowi.
"Pak Mahfud menunjukkan tidak memiliki masalah dengan Pak Jokowi. Bahkan beliau menyatakan Pak Jokowi sosok bersih, anak-anaknya tak terlibat bermain proyek. Itu untuk menunjukkan komitmennya pada Pak Jokowi," jelasnya. (dil)
Partai Gerindra membuka pintu untuk Mahfud MD jika bersedia memperkuat barisan pendkung Prabowo – Sandiaga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- 11 Kali Berturut, Gerindra Kembali Raih Penghargaan Terbaik dari KIP
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Saras Gerindra: Setelah Heboh Polemik Pemecatan Ipda Rudy, BBM di NTT Jadi Lancar