Said Amir: Jangan Sandiwara Lagi, Tolong Angkat Honorer K2 Jadi PNS
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir menilai pemerintah penuh dengan sandiwara.
Salah satunya ditunjukkan Mendikbud Muhadjir Effendy yang mengaku kaget banyak guru tidak tetap (GTT) mengajar di sekolah dengan gaji di bawah.
"Hebat sekali pemerintah ini. Pura-pura terus kerjaannya. Kaget guru honorer yang mengabdi di sekolah atau dibayar di bawah Rp 300 ribu per bulan," kata Said kepada JPNN, Senin (25/3).
Mirisnya lagi, lanjut Said, Mendikbud terkejut ada guru honorer K2 yang mengabdi 20 tahun lebih dengan gaji Rp 150 ribu.
Anehnya, meski tahu kondisi K2 seperti itu malah diarahkan menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dan bukan PNS.
"Setop sandiwara lagi. Kalau niat ingin menyelesaikan masalah honorer K2, angkat kami jadi PNS," serunya.
Senada itu Korwil PHK2I Banten Karno mengatakan, honorer K2 sudah menangis darah meminta perhatian pemerintah.
Namun, tidak ada kepedulian pemerintah. Honorer K2 hanya diiming-imingi janji dan disuruh menjadi PPPK.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir menilai pemerintah penuh dengan sandiwara.
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?