Said Aqil Minta KPK Berantas Korupsi Besar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggarap kasus rasuah yang besar.
Said tidak ingin KPK melakukan penangkapan dengan angka kerugian negara yang kecil.
BACA JUGA: Anak Gadis Selesai Mandi Diikuti Ayah Tiri Masuk Kamar, Astaga!
"Saya memberikan masukan kepada KPK yang selama ini mendapatkan dukungan dari masyarakat banyak. Karena KPK merupakan satu-satunya yang dapat kepercayaan dari masyarakat agar lebih meningkatkan kinerjanya," kata Said saat berorasi di depan Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
Menurut Said, budaya korupsi telah mendarah daging dan sudah membudaya di masyarakat Indonesia. Karena itu, KPK perlu maju agar membangun pemerintahan yang baik dan jujur.
"Mari kita ucapkan pesan Nabi Muhammad, bersikaplah benar meskipun berat tantangannya, berat ujiannya dan berat masalahnya, tapi kita tak boleh surut," kata Said.
BACA JUGA: Persija Resmi Perkenalkan Bek Anyar asal Brasil
Menurut dia, KPK bisa mendorong kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan kinerjanya. Andaikan KPK menangkap tangkapan yang besar, maka lembaga antirasuah itu akan mendapat dukungan yang lebih besar dari masyarakat.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggarap kasus rasuah yang besar.
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi