Said Aqil Sedih, Kecam dan Sebut Mereka Kurang Ajar

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengecam pelaku pembuat, pengedar dan penjual vaksin palsu untuk bayi.
Apalagi, aksi itu sudah dilakukan sejak 2003. "Itu pelaku kurang ajar banget loh itu," tegas Said di markas KPK, Kamis (30/6).
Ia menegaskan, pelaku harus dihukum berat. Pelaku harus bertanggung jawab penuh atas perbuatannya. Menurut dia, kejahatan ini tidak bisa dilakukan pelaku sembarangan. Tentu orang yang sudah menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan yang canggih. "Kita (orang biasa) tidak paham memalsukan vaksin," katanya.
Untuk membuktikan sejauh mana keterlibatan jaringan pelaku, itu merupakan tugas aparat. Yang pasti, Said sangat menyesalkan adanya pemalsuan vaksin untuk bayi ini.
"Saya sesalkan, saya sedih mereka itu (pelaku) suami istri berpendidikan. Ya orangnya kelihatan baik-baik, bukan preman," ungkap Said.
Seperti diketahui, Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil membongkar sejumlah jaringan pemalsu vaksin bayi. Belasan orang sudah dijadikan tersangka dan dijebloskan ke sel Bareskrim. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengecam pelaku pembuat, pengedar dan penjual vaksin palsu untuk bayi. Apalagi, aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Marapi di Sumbar Dilaporkan Mengalami 3 Kali Erupsi
- KBMI Akan Peringati May Day di Monas: Kami Ingin Menyampaikan Aspirasi Langsung kepada Prabowo
- Gubernur Lampung Dukung Gerakan Dapur Indonesia Jalankan Program MBG Rutin
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Jaga Ekosistem Laut, PIS Tanam 3.000 Bibit Lamun di Teluk Bakau
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara