Said Aqil: Sekarang Islam Disebut Terorisme, Dulu Kristen
Sabtu, 11 Mei 2013 – 17:47 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menegaskan bahwa terorisme itu bukan lagi sebuah isu tapi merupakan fakta. Namun menurutnya, tidak ada satupun agama yang mengajarkan tindakan terorisme tersebut. Karena itu, melalui dialog nasional ormas Islam ini, pihaknya ingin menjadikan umat Islam dengan segala perbedaannya, bertemu dalam satu prinsip untuk menjaga keutuhan NKRI. "Yang terpenting lagi menekankan bahwa islam ajaran damai," selanya.
"Teroris itu fakta, bukan isu. Semua agama juga tidak ada yang mengajarkan, maupun mentolerir kekerasan. Apalagi Islam. Barang siapa menebar teror dilaknat Allah dengan para malaikatnya," tegas Said dalam dialog di Jakarta, Sabtu (11/5).
Dia menyebutkan aksi terorisme itu bisa disebabkan banyak faktor, mulai dari kebodohan, keterbelakangan, kemiskinan, pengangguran sampai pada kesalahpahaman dalam memahami ajaran Islam. "Karena kebetulan pelakunya Islam. Kalau dulu abad ke-16 itu Kristen," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj menegaskan bahwa terorisme itu bukan lagi sebuah isu tapi merupakan
BERITA TERKAIT
- Komisi II DPR Mengungkap Sumber Masalah Seleksi PPPK 2024, Bukan Hanya BKN
- Tunjangan Kinerja atau Tukin PPPK Naik 50% dari Gaji, Alhamdulillah
- Polisi Tetapkan Sopir Bus Tersangka Kecelakaan yang Menewaskan Pedagang di Kediri
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan, Daripada Makan Bergizi Gratis