Said Didu Minta Perlakuan Istimewa, Bagaimana Reaksi Bareskrim?

jpnn.com, JAKARTA - Said Didu ingin mendapat perlakuan istimewa dari Bareskrim Polri. Mantan sekretaris Kementerian BUMN meminta penyidik datang ke kediamannya untuk melakukan pemeriksaan.
Hal ini berkaitan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Namun, kepolisian masih belum mengabulkan permintaan tersebut. “Hingga saat ini penyidik masih mempertimbangkan permintaan itu,” ujar Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Selasa (12/5).
Menurut dia, penyidik masih mempertimbangkan segala sesuatu sebelum akhirnya mengabulkan permintaan itu. “Nanti dilihat dari penyidik seperti apa,” imbuh Ahmad.
Sebelumnya, Said Didu kembali tidak hadir pada panggilan kedua oleh penyidik Bareskrim pada Senin (11/5) kemarin.
Dia hanya mengutus kuasa hukumnya dan menyerahkan surat permintaan agar penyidik memeriksanya di rumah saja di kawasan Tangerang.
Said beralasan dirinya tak bisa datang ke Mabes Polri karena sedang ada pembatasan sosial berksala besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah. (cuy/jpnn)
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu meminta Bareskrim Polri untuk memeriksa dia di kediamannya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Menteri Trenggono Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Dilimpahkan ke Bareskrim
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Kapolri Diminta Turun Tangan Tuntaskan Laporan Kasus Tanah Brata Ruswanda