Said Hononer K2: Tenaga Administrasi Juga Berhak jadi PNS dan PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Peluang tenaga administrasi menjadi aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sangat kecil.
Mengingat pemerintah tidak akan lagi merekrut tenaga administrasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dalam berbagai kesempatan selalu mengeluhkan keberadaan 1,6 juta PNS yang kemampuannya administrasi.
Jumlah ini dirasakan terlalu besar karena jabatan administrasi kini bisa digantikan teknologi.
Namun, pandangan Menteri Tjahjo ini ditentang honorer K2. Menurut Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Maluku Utara Said Amir, tenaga administrasi bekerja keras juga seperti profesi lainnya.
Bahkan di banyak daerah, pekerjaan administrasi yang karena tidak ada PNS-nya dikerjakan honorer K2.
"Memang betul ini zaman IT, tetapi kan belum semua daerah sudah lengkap sarana prasarananya. Masih banyak yang menggunakan konvensional. Honorer K2 lah yang dipekerjakan untuk mengurusnya," kata Said kepada JPNN.com, Minggu (12/7).
Dia tidak terima bila pemerintah menyebutkan tenaga administrasi tidak punya pekerjaan. Justru pekerjaan administrasi masih banyak karena perangkat teknologi belum semuanya dimiliki instansi.
Masa tidak bisa menyelesaikan masalah honorer K2 yang sudah berlarut-larut. Mungkin nasib honorer K2 hanya tinggal menunggu keajaiban dari Allah SWT saja.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani