Said Honorer K2: Di Mana Ada Presiden Jokowi, Pasti Saya Kejar!
![Said Honorer K2: Di Mana Ada Presiden Jokowi, Pasti Saya Kejar!](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/11/01/massa-honorer-k2-menggelar-aksi-unjuk-rasa-di-depan-istana-negara-selasa-3010-foto-ricardo-jpnncom1.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Riau Said Syamsul Bahri mengungkapkan, makin banyak rekan-rekannya yang menyerah dan beralih profesi.
Mereka tidak kuat lagi berjuang untuk mendapat status ASN (PNS atau PPPK) dan memutuskan untuk berhenti jadi honorer.
"Sekarang saya yang jadi ketua forum di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Saya rangkap karena ketua kami mundur. Dia sudah capek berjuang tanpa hasil, sementara usia makin menua," ungkap Said kepada JPNN.com, Selasa (16/6).
Dia memprediksikan, angka 439.590 honorer K2 yang sampai sekarang belum diverifikasi dan validasi sudah berkurang jauh.
Contohnya saja di Riau dan Pekanbaru yang satu per satu mundur dan beralih ke profesi lain.
Tidak sedikit pula yang meninggal tanpa kejelasan status. Bahkan yang sudah lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) hasil seleksi Februari 2019, hingga saat ini belum menikmati jerih payahnya saat berjuang untuk lulus tes.
Karena hingga saat ini 51 ribu honorer K2 yang sudah lulus seleksi PPPK, belum mendapatkan gaji sebagai ASN karena belum mendapatkan NIP dan SK Pengangkatan.
Melihat ini, Said mengaku ingin rasanya setiap saat ke Jakarta.
Berita terbaru Honorer K2 hari ini, Said Syamsul Bahri menyampaikan kalimat ditujukan ke Presiden Jokowi.
- Jangan sampai PPPK Paruh Waktu Gajinya Rp 150 Ribu seperti Honorer, Nelangsa
- 5 Berita Terpopuler: Tunjangan Kinerja PPPK Naik 50 Persen, tetapi Sumber Masalah Terungkap, Waduh
- Pupus Peluang jadi PPPK 2024, Honorer Golongan 2 & 3 Sementara Aman
- Pengakuan Honorer yang Dirumahkan, Tidak Mau Menyebutkan Nama, Oh
- Muncul Sejumlah Opsi Baru sebagai Solusi Honorer Terkena PHK
- PT Timah Pecat Pegawainya yang Mengejek Honorer Pengguna BPJS