Said Iqbal Blak-blakan soal Sumber Pendanaan Partai Buruh, Oh Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengeklaim pendanaan parpolnya bukan berasal dari pihak ketiga, melainkan iuran sebesar Rp 50 ribu dari masing-masing kader.
"Pendanaan Partai Buruh dari iuran," kata Said Iqbal dalam konferensi pers secara virtual usai pelaksanaan Kongres I Partai Buruh di Jakarta, Selasa (5/10).
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu juga menuturkan selain dari kader, pendanaan parpolnya juga bersumber dari konstituen.
Misalnya, Partai Buruh menargetkan 10 juta konstituen. Kemudian diambil 1 persen dari 10 juta itu dimintai iuran sebagai pendanaan parpol sebesar Rp 100 ribu.
Menurut Said Iqbal, jumlah 1 persen dari 10 juta konstituen itu bisa menjadi kader militan Partai Buruh.
"Itu sudah pernyataan siap 100 ribu anggota kader buruh, tani, nelayan termasuk guru honorer," kata pria kelahiran Jakarta itu.
Said Iqbal sebelumnya terpilih sebagai Presiden Partai Buruh masa bakti 2021-2026 setelah parpol itu menggelar Kongres I di Jakarta, Selasa (5/10).
Dalam kongres itu Agus Supriyadi ditunjuk sebagai wakil presiden Partai Buruh.
Said Iqbal mengeklaim pendanaan Partai Buruh bukan berasal dari pihak ketiga melainkan iuran sebesar Rp 50 ribu per kader.
- Mengacu Keppres, KSPI Dukung Arsjad Jadi Ketua Kadin Indonesia
- Tolak Pendaftaran Masinton-Mahmud, KPUD Tapteng Dituding Melakukan Pembegalan
- Anies Masih Punya Peluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi
- Said Bicara Kemungkinan PDIP & Partai Buruh Mengusung Anies
- RUU Pilkada Batal Disahkan DPR RI, Relawan Jokowi-Prabowo Ajak Masyarakat Lakukan Ini
- Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X