Said PDIP Ajak Resapi Pidato Bung Karno dengan Hening
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengajak meresapi penggalan pidato yang disampaikan Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno alias Bung Karno, pada 1 Juni 1945.
Hal itu dilakukan Said sebelum menutup penyampaian laporan pembahasan RUU APBN 2021, dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/9).
“Dalam masa pandemi Covid-19, dan agar dapat keluar dari tekanan ekonomi kami mengajak semua meresapi dengan hening penggalan pidato Bung Karno 1 Juni 1945,” kata Said dalam rapat yang dipimpin Ketua DPR Puan Maharani yang juga cucu Bung Karno, itu.
Said menyitir pidato Bung Karno menyatakan bahwa gotong royong adalah pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bersama, bantu binantu bersama, amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua.
“Holopis kuntul baris. Buat kepentingan bersama, itulah gotong royong,” ujar Said mengutip Bung Karno.
Menurutnya, sepenggal pidato Bung Karno ini bukanlah firman yang didapat Presiden Pertama RI itu dari langit.
Said menjelaskan perjalanan panjang Bung Karno yang menapak garis perjuangan melintasi berbagai suku, budaya, agama di seantero negeri telah menemukan gotong royong adalah praktik budaya yang hidup di tengah rakyat.
“Kami melihat masih ada asa. Gotong royong masih hidup subur di rakyat kita,” ujar Said.
Said Abdullah mengajak meresapi dengan hening pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 yang menekankan semangat gotong royong. Masih ada asa untuk gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan