Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat

Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengaku menangkap dua pesan penting saat ketum partainya Megawati Soekarnoputri membahas pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 dalam pidato di acara HUT ke-52 parpol berlambang Banteng moncong putih, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).

Menurut Said, terima kasih yang disampaikan Megawati dilayangkan secara tulus terhadap pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967.

"Apresiasi setulus-tulusnya dari beliau kepada Presiden Prabowo, pimpinan MPR, dan seluruh rakyat," kata dia melalui keterangan persnya, Jumat (10/1).

Diketahui, Megawati memang mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota MPR, Presiden RI Prabowo Subianto, dan seluruh rakyat Indonesia atas dicabutnya aturan tersebut.

Said menilai Megawati tulus mengucapkan terima kasih karena pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 memulihkan nama naik Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.

"Memulihkan nama baik Bung Karno dapat beliau perjuangkan dan justru didukung oleh Presiden Prabowo yang notabene bukan kader PDI Perjuangan," kata dia.

Isi TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 sendiri di antaranya tentang tuduhan negara bahwa Presiden pertama RI Soekarno terlibat pengkhianatan.

Said memahami Megawati sebenarnya bisa mendorong TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 ketika menjabat Presiden RI periode 2001-2004.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menganggap ucapan terima kasih yang dikatakan Megawati Soekarnoputri disampaikan secara tulus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News