Saiful-Fitri, Pasutri Anggota Pasukan PBB di Lebanon
Ingin Pulang Bawa Benih â€Made in Lebanonâ€
Senin, 24 November 2008 – 02:04 WIB
Fitri dan Saiful sama-sama berasal dari Surabaya. Fitri adalah anggota polisi militer (POM) RS TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr Ramelan. Sedangkan Saiful adalah anggota Detasemen POM Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda.
Keberangkatan Fitri dan tiga temannya merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan wanita TNI untuk bergabung sebagai pasukan PBB. Keempatnya adalah anggota polisi militer. ’’Yang sudah berkeluarga hanya saya. Yang lain masih bujang,’’ kata Fitri yang kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, itu kepada Jawa Pos.
Fitri berkenalan dengan Saiful saat mengikuti pendidikan polisi militer di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI-AL (Kobangdikal), Surabaya. Saat itu, Saiful, instrukturnya, jatuh hati kepada gadis kelahiran 29 Mei 1979 itu. Keduanya lalu menikah pada 10 Juli 2004. ’’Kami berdua sudah empat tahun kawin, tapi belum dikaruniai anak. Mudah-mudahan di Lebanon nanti ada kenangan abadi yang bisa dibawa pulang,’’ kata Fitri lalu tertawa lebar.
Berbagai upaya, termasuk konsultasi dengan dokter ahli, sudah dilakukan pasangan suami istri itu. Namun, hingga sekarang rezeki berupa keturunan itu belum juga tiba. ’’Ya, siapa tahu, ada rezeki di Lebanon. Mohon doanya,’’ katanya.
PASUKAN penjaga perdamaian PBB di Lebanon mendapat dua anggota langka: Saiful Anwar dan Fitri Halman. Pasangan suami-istri itu bergabung dengan kontingen
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408