Saiful-Fitri, Pasutri Anggota Pasukan PBB di Lebanon

Ingin Pulang Bawa Benih ”Made in Lebanon”

Saiful-Fitri, Pasutri Anggota Pasukan PBB di Lebanon
Saiful-Fitri, Pasutri Anggota Pasukan PBB di Lebanon

Fitri dan Saiful sama-sama berasal dari Surabaya. Fitri adalah anggota polisi militer (POM) RS TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr Ramelan. Sedangkan Saiful adalah anggota Detasemen POM Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal) Juanda.

Keberangkatan Fitri dan tiga temannya merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan wanita TNI untuk bergabung sebagai pasukan PBB. Keempatnya adalah anggota polisi militer. ’’Yang sudah berkeluarga hanya saya. Yang lain masih bujang,’’ kata Fitri yang kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, itu kepada Jawa Pos.

Fitri berkenalan dengan Saiful saat mengikuti pendidikan polisi militer di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI-AL (Kobangdikal), Surabaya. Saat itu, Saiful, instrukturnya, jatuh hati kepada gadis kelahiran 29 Mei 1979 itu. Keduanya lalu menikah pada 10 Juli 2004. ’’Kami berdua sudah empat tahun kawin, tapi belum dikaruniai anak. Mudah-mudahan di Lebanon nanti ada kenangan abadi yang bisa dibawa pulang,’’ kata Fitri lalu tertawa lebar.

Berbagai upaya, termasuk konsultasi dengan dokter ahli, sudah dilakukan pasangan suami istri itu. Namun, hingga sekarang rezeki berupa keturunan itu belum juga tiba. ’’Ya, siapa tahu, ada rezeki di Lebanon. Mohon doanya,’’ katanya.

PASUKAN penjaga perdamaian PBB di Lebanon mendapat dua anggota langka: Saiful Anwar dan Fitri Halman. Pasangan suami-istri itu bergabung dengan kontingen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News