Saiful-Fitri, Pasutri Anggota Pasukan PBB di Lebanon

Ingin Pulang Bawa Benih ”Made in Lebanon”

Saiful-Fitri, Pasutri Anggota Pasukan PBB di Lebanon
Saiful-Fitri, Pasutri Anggota Pasukan PBB di Lebanon
Seperti sang istri, Serma Marinir Saiful Anwar saat dihubungi Jawa Pos kemarin mengaku berharap keberangkatan tugasnya bersama istri mendapat berkah dari Yang Kuasa. Putra bungsu empat bersaudara pasangan almarhum Suhari Purnomo dengan Siti Nurhaliah itu bisa pulang dengan selamat. Syukur-syukur sepulang dari sana istrinya bisa berbadan dua. Saiful akan bertugas sebagai polisi militer sekaligus membantu kelancaran pelaksanaan tugas staf militer serta tugas protokoler di markas besar. Mereka berjumlah 200 orang.

Saiful mengakui, semula hanya Fitri yang boleh berangkat. Sebab, Mabes TNI awalnya tidak memperbolehkan suami istri berangkat tugas bersama-sama. Tapi, belakangan Saiful akhirnya dipanggil juga. Sebab, Kontingen Garuda masih kurang satu personel lagi. ’’Semula saya sudah tidak ada harapan lagi,” kata warga Griya Bhayangkara G-3, Sukodono, Sidoarjo itu.

Menjadi pasukan PBB tersebut juga tidak mudah. Mereka bersaing dengan teman-temannya. Termasuk dari pasukan elite seperti Kopassus, Kostrad, Denjaka, Kopaska, dan lain-lain. Mereka harus menjalani seleksi mulai kesehatan jiwa, kesehatan, bahasa Inggris, komputer, kemampuan mengemudi setir kiri, dan kesampatan.

Karena November ini Lebanon memasuki musim dingin dan bersalju dengan suhu hingga 10 derajat Celsius, mereka juga harus beradaptasi dengan baju hangat. ’’Di Indonesia hanya mengenal dua musim, sedangkan Lebanon ada musim dinginnya. Saya kira itu cukup berat juga buat pasukan,’’ kata pria kelahiran Surabaya 16 Januari 1976 itu.

PASUKAN penjaga perdamaian PBB di Lebanon mendapat dua anggota langka: Saiful Anwar dan Fitri Halman. Pasangan suami-istri itu bergabung dengan kontingen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News