Saiful Mujani Benarkan Chat yang Terbongkar di Grup Persepi
Saiful Mujani membenarkan dirinya yang menulis chat tersebut di grup Persepi karena terdapat perbedaan antara hasil survei Poltracking dan LSI.
Di dalam chat tersebut pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tersebut juga menulis takut hasil survei yang dikeluarkan oleh Poltracking membuat bingung konsumen.
Saiful mengatakan konsumen yang dimaksudnya adalah pengguna jasa lembaga survei.
“Pengguna jasa survei. Siapa saja yang berkepentingan dengan hasil survei,” kata dia.
Terpisah, Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi yang mempertanyakan netralitas Dewan Etik Persepi.
“Yang menjadi pertanyaan saya bagaimana tingkat independensi dan obyektifitas Dewan Etik. Apakah Dewan Etik keanggotannya itu terbebas dari kepentingan lembaga survei atau tidak?," ungkap Karim.
Mengingat anggota dewan etik Persepi juga memiliki lembaga survei. Seperti halnya Saiful Mujani yang merupakan pendiri dari lembaga survei SMRC.
"Jadi, publik bertanya-tanya, apakah murni ingin menegakan etik atau jangan-jangan rebutan kavling, rebutan lahan. Itu yang tidak baik," ujar Karim.
Anggota Dewan Etik Persepi, Saiful Mujani membenarkan terkait adanya 'chat' soal hasil survei dari lembaga Poltracking Indonesia.
- SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meningkat, Mulai Meninggalkan RIDO
- Pram-Doel Berpeluang Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta versi Survei SMRC
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Chat Grup WA Terbongkar, Saiful Mujani Akui Mengincar Poltracking Indonesia
- Skandal Kredibilitas Persepi, Dewan Etik Terbukti Punya Konflik Kepentingan
- Kesaksian Mantan Klien: Survei Poltracking Tampilkan Objektivitas Data