Saiful Mujani Benarkan Chat yang Terbongkar di Grup Persepi
Dia merasa aneh dengan Persepi yang mengerahkan Dewan Etik atas perbedaan hasil survei di Pilkada Jakarta.
Pasalnya, jika beda hasil survei di Pilkada Jakarta dipermasalahkan, seharusnya hasil survei Pilkada Jawa Tengah juga harus dipermasalahkan, karena ada beberapa perbedaan yang signifikan.
"Kalau Jakarta itu Poltracking beda jauh dari yang lain-lain dengan memenangkan Ridwan Kamil, itu sama kasusnya dengan Jawa Tengah di mana SMRC, Kompas, LKPI itu memenangkan Andika-Hendrar. SMRC dengan Litbang Kompas tipis, tapi LKPI itu menang jauh, tapi enggak diapa-apain," tutur Karim.
Selain itu, Kalau bertindak adil, Dewan Etik Persepi seharusnya tidak hanya menyidangkan beda hasil survei di Pilkada Jakarta saja. Tetapi, juga di daerah-daerah lain yang juga mengalami hal yang sama.
"Mengapa misalnya Jakarta yang dicermati, yang Jawa Tengah tidak. Ada urusan apa? Kan sama-sama melibatkan kepentingan publik. Jangan ada tebang pilih, kemudian independensi keanggotaan Dewan Etik itu mutlak harus dimiliki,” pungkas Karim.(mcr10/jpnn)
Anggota Dewan Etik Persepi, Saiful Mujani membenarkan terkait adanya 'chat' soal hasil survei dari lembaga Poltracking Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meningkat, Mulai Meninggalkan RIDO
- Pram-Doel Berpeluang Menang 1 Putaran di Pilkada Jakarta versi Survei SMRC
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Chat Grup WA Terbongkar, Saiful Mujani Akui Mengincar Poltracking Indonesia
- Skandal Kredibilitas Persepi, Dewan Etik Terbukti Punya Konflik Kepentingan
- Kesaksian Mantan Klien: Survei Poltracking Tampilkan Objektivitas Data