Sail Komodo, Masyarakat Harus Diuntungkan
Jumat, 01 Maret 2013 – 07:55 WIB

Sail Komodo, Masyarakat Harus Diuntungkan
KUPANG, -Pelaksanaan Sail Komodo yang tinggal beberapa bulan lagi seharusnya persiapan secara teknis bukan lagi dibicarakan, namun sudah dilaksanakan. Apa lagi hal-hal sederhana, misalnya persiapan bagi para pelayan hotel, security apalagi promosi. Namun hal ini yang terjadi dengan persiapan menuju Sail Komodo tahun 2013.
Dalam rapat koordinasi persiapan Sail Komodo yang berlangsung di ruang rapat Setda NTT, Kamis (28/2) Asisten dua Setda NTT, Andreas Jehalu pada kesempatan itu memerintahkan kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, Abraham Klakik untuk segera melakukan kegiatan promosi.
"Untuk Pak Kadis (Budpar-red) promosinya gencar sudah, karena dana sudah ada. Jangan sampai terlambat. Memang sesuai Pepres, bahwa panitia juga libatkan pusat, karena semua dirjen dilibatkan, tapi kan secara teknis di lapangan, kita yang harus proaktif. Kalau ada hal-hal yang sulit, silakan konsultasi ke pusat karena ini melibatkan semua dirjen di kementerian," tandas Ande.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Kadis Pertanian dan Perkebunan NTT, Yojanes Tay, Kadis Perindag NTT, Frederik Tielman, Perwakilan Asita, Yohanes Rumat serta sejumlah pejabat. hadir pula perwakilan pertamina, kepolisian, TNI Angkatan Laut serta pengusaha. Adreas Jehalu juga menyayangkan minimnya koordinasi dan perhatian dari pemerintah kabupaten terkait persiapan menuju kegiatan bertaraf internasional tersebut.
KUPANG, -Pelaksanaan Sail Komodo yang tinggal beberapa bulan lagi seharusnya persiapan secara teknis bukan lagi dibicarakan, namun sudah dilaksanakan.
BERITA TERKAIT
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan