Saingi Tiongkok, Promosikan 'Made In Indonesia'

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri ke pasar dunia. Untuk memuluskan misi tersebut, Kementerian Perdagangan segera mencanangkan istilah ‘Made in Indonesia’ untuk mempromosikan produk dalam negeri.
“Nanti kita akan promosikan Made in Indonesia, ini adalah brand kita,” kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat menjadi pembicara dalam acara diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (16/5).
Rachmat mengakui istilah tersebut mengekor istilah ‘Made in China’ yang sangat populer di pasar internasional. Pemerintah berharap produk-produk ‘Made in Indonesia’ juga bisa setenar produk buatan Tiongkok.
Namun, ia menegaskan bahwa produk buatan Indonesia tidak akan seperti produk buatan Tiongkok yang selama ini terkesan kurang bermutu atau abal-abal. Tak cuma berkualitas, produk ‘Made In Indonesia’ juga diyakini lebih ramah lingkungan (eco friendly).
“Made in Indonesia produk berkualitas dan produk ramah lingkungan, itu yang dipromosikan ke depan,” ungkapnya. (dil/jpnn)
JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya untuk meningkatkan ekspor produk dalam negeri ke pasar dunia. Untuk memuluskan misi tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Bank Mandiri Ciptakan Lingkungan Kerja Inklusif lewat Respectful Workplace Policy
- CropLife Indonesia Dorong Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan
- Pertamina Patra Niaga Raih 12 PROPER Emas & 61 PROPER Hijau dari KLH
- Selamat, Dirut Pertamina Raih Green Leadership Utama dari KLH
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Bisnis, Bank Raya & APP Group Teken Kerja Sama