Sajak Abraham Samad untuk Iwan Fals: Robohkan Tembok Koruptor!
jpnn.com - ABRAHAM Samad barangkali tidak pernah menduga, karirnya dalam pemberantasan korupsi terganjal status tersangka pemalsuan identitas. Meski banyak kalangan menyebut perkara itu sebagai bentuk kriminalisasi, Samad mengaku tidak patah arang. Dia menuliskan semangatnya dalam sebuah sajak berjudul Kalau Takut, Jangan!
Sajak itu mengobarkan semangat agar orang-orang tetap siap, tidak ragu, pantang bosan, dan tidak takut terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Robohkan tembok koruptor, engkau kan dikenang. Lengserkan ke dalam diri ilusi, engkau kan dikenang. Meski engkau sadar kenangmu berbuah duri,” begitu petikan sajak Samad.
Tiga hari lalu, sajak itu dikirim Samad kepada penyanyi idolanya, Iwan Fals. “Saya kirim ke Bang Iwan karena saya senang dengannya. Dia selalu melantunkan lagu penuh kritik sosial yang membangunkan semangat perlawanan,” ujar Samad.
Samad sebenarnya sangat ingin hadir dalam konser Iwan Fals di Istora Senayan, Sabtu malam (21/11). Namun, dia khawatir kehadirannya dianggap menyebarkan provokasi. ”Jadi, saya kirim saja ke beliau,” ujar pria yang mengaku pernah mampir ke rumah Iwan Fals tersebut.
Selama ini Samad termasuk pimpinan KPK yang dekat dengan sejumlah artis yang mempunyai semangat dalam pemberantasan korupsi. Dia beberapa kali membesuk Abdee Slank yang tengah berjuang melawan sakit ginjal. (gun/c6/sof)
ABRAHAM Samad barangkali tidak pernah menduga, karirnya dalam pemberantasan korupsi terganjal status tersangka pemalsuan identitas. Meski banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendes Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Majelis Masyayikh Dorong Penghapusan Dikotomi & Diskriminasi Lulusan Pesantren
- Temuan Baru SEANUTS II soal Konsumsi Susu dengan Pemenuhan Gizi Anak
- Hadiri China Economic and Social Forum 2024, Gus Addin: Inovasi & Kolaborasi untuk Masa Depan Global
- Sudah Saatnya Gapok Guru dan Tendik Rp 7 Juta, Alasannya Masuk Akal
- Dirikan PT Abhipraya Wijaya Sampatti, Irfan: Ingin Membuka Lapangan Kerja