Sajian KFC Dinyatakan Bikin Cacat Sepanjang Hayat
Senin, 23 April 2012 – 15:03 WIB

Sajian KFC Dinyatakan Bikin Cacat Sepanjang Hayat
SYDNEY - Banyak orang menganggap mengkonsumsi makanan cepat saji dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kegemukan. Tapi apa yang dialami oleh seorang anak kecil bernama Monika Samaan asal Sydney, Australia, ini ternyata lebih parah lagi.
Monika menderita cacat seumur hidup karena mengonsumsi menu dari restoran Kentucky Fried Chicken yang dilaporkan tidak diolah dengan baik. Monika baru berusia 7 tahun ketika ia divonis mengalami kerusakan otak akibat keracunan makanan tidak lama setelah mengkonsumsi menu kebab ayam KFC Twister Wrap tahun October 2005 lalu.
Bertahun-tahun setelah kejadian tersebut, Kejaksaan Agung Australia Sabtu (21/4) lalu mengumumkan bahwa keluarga Monika telah memenangi gugatan mereka terhadap KFC yang memiliki puluhan ribuan jaringan waralaba di seluruh dunia. Sebagaimana dilaporkan AFP, Kejagung Australia dalam salinan surat putusan pengadilan mengatakan, penyakit Monika disebabkan oleh menu KFC Twister yang dimakannya bersama beberapa anggota keluarganya yang lain.
Monika disebut mengkonsumsi makanan tersebut dalam jumlah yang jauh lebih banyak dari keluarganya yang juga menderita sakit meski tidak terlalu parah.
SYDNEY - Banyak orang menganggap mengkonsumsi makanan cepat saji dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kegemukan. Tapi apa yang dialami oleh
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia