Sajian KFC Dinyatakan Bikin Cacat Sepanjang Hayat
Senin, 23 April 2012 – 15:03 WIB

Sajian KFC Dinyatakan Bikin Cacat Sepanjang Hayat
Hakim yang mengeluarkan keputusan tersebut, Stephen Rothman, menyatakan bahwa daging ayam yang digunakan dalam menu Twister tersebut telah terkontaminasi bakteri Salmonella karena pekerja restoran yang mengolah daging tidak mengikuti prosedur kerja yang diharuskan. Hakim menganggapnya sebagai suatu tindak kecerobohan.
Baca Juga:
“Pengadilan memang memiliki bukti yang menyatakan beberapa pegawai sama sekali tidak menyadari konsekuensi yang timbul dari kecerobohan mereka. Tapi tetap saja KFC harus bertanggung jawab atas kecerobohan fatal tersebut,” katanya.
Hakim juga menyatakan, temuan tim pemantau kesehatan sebelum Monika jatuh sakit menunjukkan, restoran tersebut tidak mampu memenuhi standar kebersihan dalam hal penyiapan bahan makanan. “Sang gadis kini cacat secara intelektual dan tubuhnya tidak mampu berfungsi secara independen. Dia akan selamanya membutuhkan perawatan dari orang lain dan tidak akan mampu menjalani aktivitas hidup layaknya orang normal,” ucap hakim yang dalam persidangan beberapa waktu ke depan akan menentukan nilai ganti rugi yang harus dibayarkan KFC kepada keluarga Monika.
Namun KFC telah membantah tuduhan bahwa mereka telah menyebabkan tragedi yang menimpa gadis yang kini berusaha 14 tahun tersebut. KFC akan menempuh upaya banding untuk membersihkan nama baik perusahaan.(AFP/ara/jpnn)
SYDNEY - Banyak orang menganggap mengkonsumsi makanan cepat saji dapat mengganggu kesehatan dan menyebabkan kegemukan. Tapi apa yang dialami oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza