Sajikan Film Komedi Romantis, Libatkan Artis 3 Generasi
Selasa, 07 Mei 2013 – 06:29 WIB

(Dari kanan) Eriska Rein, Raditya Dika, Soleh Solihun dan Moamar Emka saat jumpa pers film "Cinta Brontosaurus di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (6/5). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN
AKTOR Raditya Dika kembali menawarkan komedi romantis pada film terbarunya. Sebuah film yang diproduksi starvision itu diangkat dari buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus. Di film yang judulnya sama dengan buku yang diterbitkan pada tahun 2006 silam itu.
Dika -sapaan akrabnya,- tidak hanya menjadi tokoh utama. Melainkan, pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 ini sebagai penulis skenario dari film yang disutradarai Fajar Nugros. “Meski diangkat dari buku kedua saya, tetapi film ini berbeda dengan cerita dari buku kedua saya yang berjudul sama,” kata Raditya Dika saat Press Screening film Cinta Brontosaurus di planet hollywood, Jakarta selatan, Senin (6/5).
Melibatkan sejumlah artis tiga generasi yang berbeda seperti Dewi Irawan, Meriam Belina, Bucek, Tyas Mirasih, Aelka Mariska dan Joe P projek. Dalam film terbarunya itu, Dika mencoba untuk tidak mengangkat secara utuh cerita-cerita dalam bukunya tersebut.
Ada beberapa cerita baru yang sengaja dimunculkan sehingg menjadikan film terbarunya ini lebih berwarna ketimbang bukunya. “Film ini adalah adapasi yang nyelneh, karena saya ingin menghadirkan rasa dan dimensi komedian yang berbeda pada filmnya,” katanya.
AKTOR Raditya Dika kembali menawarkan komedi romantis pada film terbarunya. Sebuah film yang diproduksi starvision itu diangkat dari buku keduanya
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah