Sajikan Keagungan Gunung Ijen Via Banyuwangi Ethno Carnival
jpnn.com, BANYUWANGI - Banyuwangi akan kembali menggelar karnaval berskala internasional. Namanya Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang akan digelar pada 11 November mendatang.
Lokasi karnaval itu ada di Jalan Veteran, Banyuwangi. Acaranya dijamin paten. Banyak keseruan.
BEC termasuk salah satu dari rangkaian acara Banyuwangi Festival yang digelar sejak 30 Januari sampai 5 Desember mendatang. Dengan mengangkat tema Majestic Ijen, BEC akan mempertontonkan keagungan Gunung Ijen.
Selain itu, ada juga show potensi wisata di Banyuwangi lewat peragaan kostum bertema penambang belerang, blue fire dan Ijen. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, karnaval itu akan melambungkan budaya di daerahnya ke tingkat dunia.
"Kawah Ijen sudah mendunia, temanya mendunia. Jadi budaya lokal untuk dilihat dunia. Format karnaval memang paling efektif untuk memamerkan budaya suatu daerah dam kami terus konsisten mengeksplorasi budaya kami. Banyuwangi Ethno Carnival pun kami gelar dengan tema khusus tiap tahunnya karena budaya lokal kami memang sangat kaya," ujar Anas, Senin (16/10).
Dalam BEC nanti, seluruh pengalaman unik festival busana akan ditampilkan. Utamanya kostum-kostum etnik tradisional kontemporer.
Parade akan diawali oleh ratusan penari gandrung. Inilah tarian pembuka yang sudah rutin digelar di berbagai even seni dan budaya Banyuwangi.
Setelah itu, ada barisan Banyuwangi Etho Carnival Kids dengan kostum yang menggambarkan Alas Purwo. "Banyuwangi Ethno Carnival tahun ini diikuti 160 peserta. Dan seluruh peserta akan berlenggak lenggok menggunakan kostum karnaval mulai dari Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi melewati jalan-jalan protokol Kota Banyuwangi sepanjang 2,2 kilometer," lanjutnya.
Banyuwangi akan kembali menggelar karnaval berskala internasional. Namanya Banyuwangi Ethno Carnival 2017 yang akan digelar pada 11 November mendatang.
- Tarif Terbangkan Drone & Tempat Wisata Meroket Tajam, Menpar Buka Suara, Simak nih
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!