Sajikan Striptis, Fellas Cafe Merasa Dijebak
Kamis, 29 September 2011 – 11:07 WIB
Sementara itu, pantauan Padang Ekspres sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, Fellas Cafe and Resto tampak sepi. Di halaman kafe itu, terlihat hanya ada empat sepeda motor yang parkir. Di dalam, tampak sekitar delapan karyawan tengah duduk santai, dan tidak tahu akan berbuat apa pascaditutupnya tempat mereka bekerja tersebut.
"Kami masih menunggu kejelasan dari owners, kapan Fellas akan kembali beroperasi," ucap seorang karyawan wanita yang menolak menyebutkan nama kepada Padang Ekspres.
Terpisah, Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran meminta Pemko mengkaji kembali penyegelan Fellas Cafe and Resto. "Seharusnya Pak Wali tidak gegabah mengambil keputusan untuk menyegel," kata Maulana Yusran, ketika ditemui di Hotel Plan B, tempat digelarnya pertemuan semua manajemen hotel di Sumbar terkait ditemukannya kasus penari tanda busana.
Menurutnya, sebelum memberikan hukuman kepada pihak restoran, Pemko menyelidiki terlebih dahulu sehingga mendapatkan kejelasan sejauh mana hal itu sampai terjadi. Dengan kejelasan itu Pemko dapat mengambil tindakan. Apakah memang benar restoran yang menyediakan, atau memang pengunjung membawa penari langsung ke dalam.
PADANG- Razia terhadap dua penari striptis hingga berbuntut penyegelan terhadap Fellas Cafe and Resto di Jalan Hayam Wuruk, mulai menyingkap tabir
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi