Sakdiyah Ma'ruf: Indonesia Penuh Lelucon Politik, Saatnya Komedi Memimpin

Ia mencontohkan beberapa orang yang ditangkap dan masuk penjara dengan tuduhan menghina presiden di era kepemimpinan Joko Widodo.
Sejumlah kalangan berpendapat kebebasan pers dan berekspresi di Indonesia belum sampai ke tingkatan memburuk, tetapi sudah mengkhawatirkan.
Belum lagi para korban UU ITE yang mengaku kepada ABC Indonesia jika hak berbicara semakin terancam.
"Jadi kita berada di persimpangan kebebasan berekspresi," kata Sakdiyah, yang pernah masuk dalam daftar 100 perempuan inspiratif dunia dari BBC.
Sakdiyah juga menceritakan pengalamannya saat ikut tampil bersama 60 komedian Indonesia lainnya beberapa waktu lalu.
Ia mengaku sejumlah pengemarnya menyampaikan rasa kekecewaannya, karena hanya kurang dari lima komedian yang tidak mengangkat topik seksual sebagai materi komedi.
"Artinya komedian sendiri menahan diri [untuk tidak berbicara politik], yang seharusnya tidak mereka lakukan."

- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya