Sakinah Center Terlantarkan 30 Jemaah Umroh asal Sumsel
12 Hari Terdampar Tak Juga Berangkat, Makan Beli Nasi Bungkus Sendiri
Jumat, 08 Mei 2009 – 20:38 WIB
Relawati Abdul Roni, Cikyam Mukri Kamar, Muryana Maliktuhit, serta Ninik Tri Handayani. Namun Ninik sudah pulang dua hari lalu ke Cinta Manis, Ogan Ilir. Ninik tak mengajak pulang anaknya Mareta.
Baca Juga:
Menurut H Lutfi Bin Burhan, salah seorang jemaah yang dituakan di rombongan itu, Ninik memutuskan pulang lagi ke Ogan Ilir karena dia masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. “Dia 'kan swasta, sementara di sini jadwalnya tak menentu. Banyak waktu terbuang, sedangkan kami sudah disini sejak 27 April, sekarang sudah tanggal berapa, 8 Mei 'kan,” ujar Lutfi kepada JPNN disambangi di Kamar D3 Arafah, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/5).
Sejumlah jemaah yang dibawa oleh Biro Perjalanan Umroh Sakinah Center itu, hanya mengenal nama Herlina Lusiana dan Heru Pamungkas yang mengurus mereka. Para jemaah yang rata-rata sudah uzur itu tergabung dalam pengajian Al-Hidayah di Ogan Ilir.
Sementara itu, pihak Biro Perjalanan Umroh Sakinah Center Travel, LUsiana yang dikonfirmasi membantah menelantarkan jemaah asal Sumsel tersebut. "Tidak terlantar, mereka diurus. Hanya saja pesawat ter-cancel," kata Lusiana.
JAKARTA – Sudah 12 hari berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sekitar 30 jemaah umroh asal Sumatera Selatan harus membeli nasi bungkus
BERITA TERKAIT
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya